krisis pemimpin buat Indonesia di tahun 2014.

Diposting oleh yasinta , Kamis, 20 Mei 2010 19.03

Krisis Kepemimpinan Generasi Muda ?

Secara alamiah generasi muda calon pemimpin bangsa ini sangat banyak. Namun tanda dan gejala karisma generasi muda calon pemimpin bangsa ini masih belum banyak terungkap oleh tanda tanda alam. Meski sudah tampak ada terlihat sedikit calon pemimpin muda itu dalam perjuangan dan pergolakan politik dan pemerintajan saat ini.

Biasanya seorang pemimpin akan terproses dengan peristiwa dan kejadian sejarah. Tidak ada dalam sejarah Indonesia pemimpin nasional muncul secara tiba-itiba.

Dalam hal ini pengalaman sejarah sangat penting untuk bangsa ini melangkah. Sukarno, Suharto dan SBY adalah manusia Indonesia nomer satu yang telah tertempa dan tercipta oleh peristiwa sejarah yang dilaluinya.

Karisma dan kualitas kepemimpinnannya tercipta saat mereka tertempa dalam hitam putihnya perjuangan yang dilaluinya selama ini. Jarang sekali pemimpin -ndonesia muncul dari langit tanpa proses sosial yang alamiah tiba-tiba muncul.

Belajar pengalaman sejarah itu tentunya penentuann calon RI 1 dari generasi muda adalah para orang muda yang selama ini banyak berkiprah di dunia pemerintahan dan politik selama ini. Manusia seperti ini bukan hanya piwai dalam memimpin pemerintahan tetapi piwai dalam mengolah masalah sosial dan politik. Keterampilan dan dukungan ilmu pengetahuan dan intelektual adalah hal mutlak yang harus dipenuhi.

Syarat menjadi presiden Indonesia masa depan tidak hanya bisa dilakukan dari pendidikan-pendidikan formal. Berbagai pelajaran dan pengalaman dari pendidikan non formal juga tak kalah penting untuk menjadi seorang presiden yang tangguh terhadap segala cobaan berat dan guncangan masalah sosial dan politik bangsa..

Kelebihan pemimpin muda adalah secara fisik lebih kuat dan lebih lincah dengan semangat tinggi. Modal baik dapat membuat pemimpin generasi muda lebih cepat, lebih kreatif dan lebih inovatif. Sebaliknya pemimpin generasi tua biasanya lebih banyak pertimbangan dibandingkan aksi.

Pemimpin bangsa dari generasi muda harus terampil dan memiliki ilmu pengetahuan yang baik. Dasar ilmiah yang tinggi dan intelektual yang baik dapat membuat hasil analisa dan keputusan yang cerdas dan terukur.

Tetapi itu saja tidak cukup. Harus ada syarat lain yang juga harus dipenuhi yakni pembentukan sikap, etika dan moral yang baik. Dengan pembentukan sikap, moral dan etika yang baik dari para pemimpin, semua kebijakan yang diambil pasti akan menjadi seorang presiden yang bijaksana. Sehingga diharapkan dapat menumbuhkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Seperti pengalaman kepemimpinan sebelumnya selain dukungan rakyat ternyata dukungan politik sangat penting bagi kelangsungan pemerintahan. Namun anomali ini seharusnya tidak harus dipertahankan karena sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensiil. Bila kemauan politik militer terus dituruti maka yang lebih diperhatikan adalah kepentingan kelompok dan individu. Karena, selama ini
Legislatif masih dianggap dominan mementingkan kepentingan kelompok dan partainya. Ke depan fenomena yang tidak lazim ini dibutuhkan keberanian pemimpin yang bijak untuk mendobraknya.

Beban berat ke depan pemimpin bangsa ini sudah terbantukan karena peristiwa sosial dan upaya pemimpin nasional telah menorehkan hitam putihnya jejak sejarah Yang menciptakan pondasi yang kuat sebagai bangsa.

copied from : Koran Anak Indonesia

0 Response to "krisis pemimpin buat Indonesia di tahun 2014."

Posting Komentar